Solidaritas untuk mereka yang tidak mampu membeli sepatu.
Seorang pria di Kentucky, Amerika Serikat, memutuskan untuk tidak lagi mengenakan sepatu alias telanjang kaki selama setahun ke depan. Aksi ini dilakukannya sebagai bentuk solidaritas untuk orang miskin yang tidak mampu beli sepatu.Diberitakan Huffington Post, Rabu 22 Januari 2014, Richard Hudgins tidak peduli walaupun saat ini di AS tengah musim dingin, kakinya tetap tidak terbungkus. Padahal pekerjaannya sebagai tukang cukur rambut mengharuskannya berdiri tiap saat.
Hudgin dari Louisville telah bersumpah tidak akan mengenakan sepatu hingga musim dingin tahun depan. Selain solidaritas, hal ini dilakukannya juga untuk menciptakan kesadaran dan mengumpulkan dana bagi 300 juta orang di seluruh dunia yang tidak mampu beli sepatu.
Aksinya ini baru dimulai bulan lalu namun telah berhasil mengumpulkan dana US$1000 atau lebih dari Rp10 juta dari akun Facebooknya.
Dia belum tahu kemana uang itu akan disumbangkan, namun dia telah melakukan kontak dengan beberapa lembaga non-profit dan perusahaan sepatu. "Jutaan anak-anak tidak bersepatu dan mereka kesakitan serta telapak mereka terluka karena tidak punya apapun untuk melindunginya," kata dia.
Perusahaan sepatu TOMS mencatat bahwa hidup tanpa alas kaki beresiko penyakit, salah satunya cacingan, berujung pada gangguan pertumbuhan anak, anemia, dan kelelahan. TOMS sendiri menyumbangkan sepasang sepatu pada yang membutuhkan setiap kali sepasang sepatu mereka terjual.
Selain itu, menurut TOMS, memberikan sumbangan sepatu dan seragam pada anak bisa meningkatkan kehadiran sekolah hingga 62 persen.
0 komentar:
Posting Komentar