Ini nih, Beberapa Cara Melindungi Data dari Ancaman Penyadapan
Jakarta - Kabar penyadapan yang dilakukan oleh NSA sedang ramai
dibicarakan banyak orang. Yang terbaru adalah kasus penyadapan yang dilakukan
Perdana Menteri Australia Tony Abbott kepada sejumlah pejabat Indonesia,
termasuk Presiden SBY.
Berdasarkan pengamatan, mata-mata sering mendapatkan informasi rahasia dengan mengandalkan kemajuan teknologi yang ada saat ini, salah satunya adalah jaringan Internet. Bila sudah begitu, melindungi data rahasia menjadi sangat penting dilakukan saat ini. Dikutip dari situs Gizmodo, pengguna jaringan Internet sebenarnya dapat melindungi data pribadi mereka. Berikut beberapa cara yang dapat dilakukan untuk lindungi data :
1. Instal Kode Pengaman
Bila sobat sering memakai Facebook atau e-mail untuk berkomunikasi,
pastikan semua informasi penting di dalamnya tetap terjaga. Caranya, instal OTR
(off the record) messaging, untuk memasukan kode pengamanan ketika mengunakan
layanan tersebut. Pastikan teman sobat juga menginstalnya supaya setiap
percakapan yang dilakukan hanya dapat diketahui oleh pihak yang mengetahui
kodenya saja.
2. Gunakan Browser HTTPS
Bila sobat sering memakai browser Chrome atau Firefox, imbuhkan
jaringan aplikasi HTTPS (Hypertext Transfer Protocol Secure) untuk keamanan
yang lebih baik. Dengan mengimbuhkan HTTPS, Sobat bisa langsung memasangkan
sandi pada halaman situs yang dikunjungi. Apalagi, bila Sobat internetan di
warnet, jaringan HTTPS ini jadi penting untuk dipasangkan.
3.Gunakan Sandi pada Hard Drive
Untuk pemakai sistem operasi terbaru Windows, Macs, iOS, dan Android,
Sobat bisa langsung memasukkan sandi pada penyimpan di hard drive. Jika tak
dinyalakan, dalam hitungan menit, akses pihak ketiga bisa terbuka untuk dapat
menyalin data yang disimpan pada komputer, laptop, tablet, dan ponsel, bahkan
bila mereka tak tahu password Sobat.
4. Password yang Kuat
Walau sangat sederhana, pemasangan password pada e-mail, perangkat, dan
layanan web terbukti ampuh melindungi pemakai dari serangan spionase data.
Namun sering kali password dibuat asal-asalan, sehingga pemakai justru lupa.
Atau, password pada setiap akun sama semua, baik untuk e-mail, Facebook, atau
Google +. Untuk lebih amannya, pergunakanlah gabungan angka dan huruf untuk
membuat password. Semakin susah Sobat membuat password, maka keamanan akun akan
lebih terjaga.
5. Pasang Tor Stinks
Tor Stinks adalah program yang bisa melindungi pemakai dari anonimitas
online yang dapat menyeret Sobat ke jaringan server yang tidak dikenal. Dengan
menginstal Tor, Sobat bisa menyembunyikan identitas dari pihak pengawas yang
mungkin ingin menyalahgunakan akses tersebut.
6. Hidupkan Two Factor Authentication
Factor Authentication atau faktor otentikasi adalah sistem keamanan
yang ada di Google, Twitter, dan Dropbox, yang dapat diaktifkan sesuai
kebutuhan pemakainya. Bila telah aktif, ketika menuliskan password, akan muncul
kotak nomor konfirmasi yang berubah secara teratur untuk melindungi pemakai
dari serangan situs atau cloud.
7. Periksa Kembali Fail Lampiran
Malware bisa masuk ke komputer Sobat melalui e-mail atau website yang
ikut kerja sama. Browser yang baik akan melindungi pemakainya dari ancaman
serangan web tidak dikenal. Tetapi, ternyata attachment atau data lampiran yang
dikirim ke e-mail Sobat dapat jadi celah masuknya gangguan tersebut. Bila Sobat
sering menerima file kiriman, jangan langsung membukanya. Atau, pastikan Sobat mengenal
alamat pengirim untuk menghindari hal yang tak diinginkan.
8. Selalu Perbarui Software dan Anti Virus
Memperbarui software pada perangkat, selain untuk mengurangi bug,
perusahaan sebenarnya ingin melindungi Sobat. Bila software sudah diperbarui,
virus pun tidak akan dengan mudah masuk dan mengganggu kinerja perangkat Anda,
atau bahkan mencuri data diam-diam. Pastikan juga pasang anti virus untuk
perlindungan ganda.
9. Simpan Informasi Rahasia
Menjaga informasi penting yang Sobat punyai jadi kewajiban bila telah
tersambung dengan Internet. Salah satu caranya adalah dengan menggunakan
program TrueCrypt untuk mengenkripsi data di USB secara terpisah. Selain
memakai USB, Sobat juga dapat menyimpan data penting pada laptop lama yang
sudah jarang dipakai. Pakai laptop lama dalam keadaan offline untuk keperluan
editing dan membaca data supaya keamanannya tetap terjaga.
Semoga cara tersebut dapat bermanfaat bagi sobat semuanya.
0 komentar:
Posting Komentar