BETA MEDITATION DAN DZIKIR MENCEGAH ALZEIMER

Alzheimer merupakan istilah dari penyakit pikun yg menyerang orang-orang tua di atas usia 70 tahun.  Peneliti dari University of California, Berkeley baru-baru ini memberikan informasi hasil penelitian otak yang menunjukkan keterlibatan kognitif (pemikiran rasional) selama kehidupan secara substansial dapat meningkatkan kesehatan otak seperti yang banyak diderita usia orang di atas 70 tahun.

Tim yang dipimpin oleh Dr Susan Landau, meneliti otak dari 65 orang menggunakan teknik yang disebut Position Emisi Tomography atau PET. Para peneliti dapat mengukur jumlah beta-amiloid dalam otak peserta ini. Beta-amyloid adalah senyawa yang berhubungan dengan penyakit Alzheimer, dan Beta-amyloid diinginkan untuk tidak menumpuk di otak.
Peserta penelitian ditanya tentang keterlibatan mereka dalam kegiatan-merangsang kognitif seperti membaca dan bermain game selama rentang hidup mereka. Orang Dewasa berusia 70 tahun yang memiliki tingkat tertinggi keterlibatan kognitif sepanjang hidup mereka, memiliki otak yang tampak seperti orang dewasa berusia 20-an, dengan sangat sedikit beta-amiloid.

Semua penelitian memiliki keterbatasan. Secara khusus, itu bukan percobaan klinis yang terkontrol, melainkan sebuah percobaan korelasional yang menghubungkan perilaku masa lalu yang dinyatakan oleh otak. Selain itu, tingkat keterlibatan kognitif diukur dengan laporan pengamatan, dimana studi ini menyimpulkan bahwa aktifitas yang konsisten tetap aktif secara mental selama kehidupan baik bagi otak Anda, dan bahwa itu ide yang baik untuk memulai secara dini dengan merangsang aktivitas kognitif.

Untuk mengurangi Beta-amiloid menumpuk di otak selain melakukan aktivitas kognitif tsb di atas juga melakukan dzikir dgn konsentrasi penuh, dan melakukan meditasi dengan modul Beta Meditation. Hal tsb selain memberi keseimbangan jasmani dan rohani dapat mencegah penyakit pikun atau alzaimer.

Selamat Mencoba