Master Trainer Community

Master Trainer Community
Hanya Yang Terbaik Yang Layak Tampil Di Sini
News Update :

Fenomena Bulan Ramadhan

Senin, 08 Juli 2013



Satu bulan tidak makan dan minum sampai matahari terbenam, dan tidak berhubungan intim. Itu orang non-muslim sudah tahu. Tapi ada beberapa hal yang mungkin mereka belum tahu:

1. Ramadan adalah bisnis besar.

Ramadan adalah ritual marak yang menghasilkan banyak uang. Meskipun produktivitas pekerja di dunia Islam dan pemerintahan menurun selama Ramadan, tapi dompet mereka terbuka lebar.

Di Arab Saudi selama bulan Ramadhan menghabiskan uang tiga milyar euro untuk belanja makanan dan minuman. Bahkan di Mesir sampai empat miliar euro.


Pada minggu pertama Ramadhan sebanyak 40 juta ekor ayam, roti dan sepuluh juta kg kacang terjual. Belum lagi pasokan anak domba dari Selandia Baru yang tidak terhitung. Stasiun TV Arab meraup kenaikan omzet iklan 30 persen, para pemasang iklan menyadari banyak keluarga muslim massal nonton televisi sambil menikmati buka puasa.

Restoran cepat saji menawarkan menu khusus ‘buka puasa.’ Aplikasi telepon menyala lima kali sehari waktu sholat dan tawaran ‘kompas Arah Mekah,’ sehingga dimanapun mereka berada bisa menghadap ke kiblat dengan benar.

Walaupun puasa membawa pesan dan niat hidup sederhana, tetapi kebanyakan keluarga muslim membelanjakan uangnya dua kali lebih banyak dari biasanya.

Bahkan pasar saham di negara-negara seperti Turki, Oman dan Kuwait naik cepat selama bulan puasa. Lantai bursa di 14 negara mayoritas Muslim, antara tahun 1989 dan 2007 meraih kenaikan rata-rata 38% selama bulan Ramadhan dibandingkan dengan 4,3% di luar ramadan. Demikian kesimpulan penelitian dari Universitas New Hampshire.

2. Ramadan mengiblat ke Mekah.

Seorang muslim yang taat akan melakukan perjalanan haji ke Mekah, sekali seumur hidup, dan itu adalah dorongan besar bagi devisa industri pariwisata Arab Saudi. Tapi Ramadan, setelah minyak, merupakan produk ekspor budaya dan agama terbesar Arab Saudi.

Sementara itu para buruh asing yang bekerja di Arab Saudi, sedikit banyak akan membawa pulang norma dan budaya Saudi soal perempuan, pendidikan dan segi keagamaan ke tanah air masing-masing.

Selain itu Saudi juga memiliki jaringan global yang membantu berbagai masjid yang mengusung nilai-nilai konservatif. Jika Anda tertangkap siang hari di bulan Ramadan di Aceh, maka Anda akan mendapat
hukuman cambuk.

3. Ramadan adalah perayaan damai

Periode Ramadhan sering dikaitkan dengan perdamaian dan gencatan senjata, tetapi tidak selalu benar. Nabi Muhammad melancarkan perang terbesar pertama selama bulan Ramadan, terhadap orang-orang kafir Mekah tahun 624.

Dan serangan gabungan Suriah, Yordania dan Mesir terhadap Israel tahun 1973 (Perang Yom Kippur) berlangsung di bulan Ramadhan, justru untuk mengejutkan Israel. Kadang-kadang Ramadan juga secara strategi-militer bisa menjadi ganjalan, seperti ketika Amerika dan tentara Afganistan mengejar Osama bin Laden di Tora Bora. Banyak serdadu Afghanistan berhenti berperang karena ingin buka puasa di rumah.

4. Ramadan di mana-mana

45 juta umat Islam tinggal dan bekerja di negara-negara Barat. Dan sebagaian berpuasa dengan niat penuh. Pekerja muslim yang lapar, di kelilingi rekan-rekan yang segar karena bisa makan dan minum. Bagi mereka yang tinggal di Islandia dan wilayah bagian utara Skandinavia, mataharinya nyaris tidak tenggelam selama ramadan tahun ini. Mereka diperbolehkan menggunakan perhitungan waktu Mekah.

5. Ramadan adalah Propaganda

Banyak diktator negara-negara Timur Tengah yang tidak taat beragama, menggunakan kesempatan ramadan untuk berpropaganda. Para pemimpin dari Damaskus sampai Algiers, memberi grasi kepada tahanan muslim radikal di bulan ramadan. Seperti dilakukan diktator stalinistis Turkmenbashi yang melepas 8000 tahanan di bulan puasa tahun 2005. Pemimpin Libya Kolonel Gaddafi meningkatkan pamor di dunia islam ketika menolak berjabatan tangan dengan Menlu AS Condolleeza Rice, dengan alasan bulan Ramadan.

Dan satu tip untuk kaum non-muslim, jika Anda akan menyapa tetangga yang tampak agak pucat dan pendiam karena berpuasa: Katakan ‘Ramadan Mubarak!’ (Selamat Ramadan!), niscaya akan dibalas dengan senyuman.

Source : rnw.nl
Share this Article on :

0 komentar:

Posting Komentar

 

© Copyright Komunitas Trainer Internasional 2010 -2011 | Design by Herdiansyah Hamzah | Published by Borneo Templates | Powered by Blogger.com.