DZIKIR bukan hanya sebagai perekat kita dengan sang kholik , tetapi dzikir itu jika bisa menghilangkan PENYAKIT HATI, SIFAT GHILLIN, membersihkan hati dari sifat2 yg tidak terpuji dan dengan dzikir diatas kita harapkan bisa MENUJU TAUBAT.
TAUBAT
APa sih makna nya taubat itu ?
Taubah artinya kembali
Kembali kemana .?
Kembali ke JATI DIRI ( HAQQUN NAFSI ) atau kembali ke hakekat manusia atau kembali ke fitrah manusia karena fitrah dalam setiap hari fitrahnya sering ditinggalkan .
Kenapa fitrahnya ditinggalkan ?
Karena adanya pengaruh habbun dunya ( CINTA DUNIA ), cinta dunia yg begitu besar sehingga yg dipikir sehari hari adalah kebutuhan jasmani saja sedangkan kebutuhan akan RUHANI dibiarkan atau dikerjakan apa adanya.
Bahkan rela mengeluarkan jutaan rupiah hanya untuk memanjakan JASMANI mandi uap, olah raga , Senam kebugaran, Meditasi dll, sehingga timbul rasa nyaman , rasa nyaman pada JASMANI akan membentuk JIWA KOMSUMTIF , dan membutuhkan biaya yg tidak sedikit, jiwa komsumtif akan memacu kita untuk selalu memenuhinya sehingga tidak terasa bhw upaya kita untuk memenuhi kebutuhan tersebut akan mengkikis sifat JATI DIRI kita secara perlahan lahan yg tadi jujur , sabar, tawakkal, tawaduk , penyayang , pengasih berubah secara tidak terasa. Sehingga timbul sifat yg bertentangan diatas. asal RASA NYAMAN JASMANI TERPENUHI.
Kehidupan RUHANI yg sebetulnya juga harus dipenuhi dilupakan atau diberi ala kadarnya, Ruhani tidak diberi makanapa makanan RUHANI diantanya dzikirullah dng membaca subhanallah , Alhamdulillah, laa ilaha illallah, allahu akbar, membaca alquran dll. Padahal perintah allah itu adalah DZIKRON KATSIRON ( kamu harus dzikir sebanyak-banyaknya ).
Bila dzikir kepada Allah harus tahu jalanya , harus tahu sasaranya dan bila tidak tahu sasarannya ibarat orang perang tidak tahu lawannya sehingga lawanya tidak pernah ditundukan, menembak dengan banyak peluru tetapi tidak mengenai sasarannya.
Lewat manakah dzikir yg benar itu ?
Allah adalah dzat yang maha Hidup maka harus lewat yang hidup.
Allah Maha baqa' , maka harus lewat yang baqa
Allah tidak sama seperti sesuatu maka harus lewat jalan tidak seperti sesuatu.
ketika AHLAK itu belum menampilkan akhlak yg karimah sesusuai dengan dzikir yg kita baca, maka kita masih gagal menerima NURULLAH tersebut, jadi indicator dari NURULLAH itu adalah sesuai dengan SIFAT2 KETUHANAN terpancarkan sesuai dengan ASMA2 yg kita baca atau latunkan terrealisasi dalam kehidupan sehari2 , bukan sekedar bacaan.
Semoga sedikit demi sedikit akan merubah diri kita sesuai dengan umur kita yg bergerak naik, sukur2 bisa merubah drastis ke kita. sehingga ahlak itu perpancarkan dalam diri seorang mukmin yh hatinya HIDUP dan TENANG.
Sampai kematian menjemput ajal kita .
RUHani adalah mahluk dari alam amar dan bukan mahluk dari bumi, dia adalah mahluk asing didunia sehingga kita tidak bisa mengenalinya, adapun jasmani adalah penduduk asli dunia memang semua asalnya dari dunia.
Ketika RUHani meninggalkan jasmani ternyata jasmani tidak berdaya sehingga jasmani menjadi bangkai atau disebut dengan meninggal dunia, sehingga jasmani harus ditinggal didunia ( dikubur ).
sebenarnya Apa yg kita cintai pd istri dan anak kita ..?
Sumber 10
"aku lebih suka melihat orang berdasi dan kaya namun pipinya selalu dialiri air mata taubat, gerakannya jihad yang dipenuhi ilmu dan harta untuk berjuang di jalan Allah daripada aku melihat orang berjubah , omongan nya sufi tapi tingkah lakunya seperti sapi..." ksatria arsyillah
0 komentar:
Posting Komentar