Master Trainer Community

Master Trainer Community
Hanya Yang Terbaik Yang Layak Tampil Di Sini
News Update :

Saat Ulama Hadapi Ujian Kekuasaan

Senin, 08 Juli 2013

Dari Ma’mar bin Sulaiman, dari Furaat bin As-Saib, dari Maimun bin Mihran diriwayatkan bahwa ia berkata: “Tiga hal yang jangan sampai menimpa dirimu: Jangan kalian mendekati penguasa, meskipun kamu bisa mengatakan: “Aku akan mengaturnya dalam ketaatan kepada Allah. “Janganlah kamu mendengarkan ucapan Ahli Bid’ah. Karena kamu tidak menyadari ucapannya yang menempel di hatimu. Dan janganlah kamu masuk ke tempat seorang perempuan, meski kamu bisa beralasan: “Saya akan mengajarkan Kitabullah.” (Siyaru A’laamin Nubalaa’ V:77)

Katsier bin Yahya meriwayatkan dari ayahnya, bahwa ia berkata: “Sulaiman bin Abdul Malik datang ke kotam Madinah ketika Umar bin Abdul Aziz bertugas di sana. Ia shalat Zhuhur berjama’ah di masjid kemudian membuka pintu kamar di masjid itu dan bersandar ke mihrabnya sambil menghadapkan wajahnya ke arah orang banyak. Tiba-tiba ia melihat Shafwan bin Sulaim. Ia bertanya kepada Umar: “Siapakah lelaki itu? Aku tidak pernah melihat orang yang lebih berwibawa daripadanya.” Beliau menjawab: “Itu adalah Shafwan.” Maka Sulaiman berkata kepada pelayannya: “Tolong ambilkan sekantung uang limaratus dinar.” Setelah uang itu diambilkan, beliau berkata kepda pelayannya: “Tolong berikan uang ini kepada orang yang sedang shalat itu.” Pelayan itu segera mendekati Shafwan yang kala itu sedang shalat. Setelah salam, ia menengok ke arah pelayan itu dan bertanya: “Ada yang bisa kubantu?” Si pelayan menjawab: “Amirul Mukminin mengatakan, engkau bisa menggunakan uang ini untuk keperluanmu sewaktu-waktu dan untuk kebutuhan keluargamu.” Ia berkata: “Bukan aku orang yang diperintahkan Sulaiman untuk diberikan uang itu.” Pelayan itu menegaskan: “Bukankah Anda yang bernama Shafwan bin Sulaim? Ia menjawab: “Betul.” Kalau begitu, aku memang disuruh memberikan uang ini kepadamu.” Ia kembali berkata: “Coba pulang dan konfirmasikan lagi.” Lelaki itupun berlalu. Shafwan segera mengambil sandalnya dan keluar dari masjid. Semenjak itu, ia tidak pernah terlihat lagi sampai Sulaiman keluar dari kota Madinah.” (Siyaru A’laamin Nubalaa’ V:368)

Dari Hisyam bin Abbad diriwayatkan bahwa ia berkata: “Aku pernah mendengar Ja’far bin Muhammad berkata: “Para ahli fikih adalah pemegang amanah para Rasul. Apabila engkau melihat Ahli Fikih yang sudah condong kepada penguasa, maka curigailah.” (Siyaru A’laamin Nubalaa’ VI:262)

Dari Fudhail bin Iyyadh diriwayatkan bahwa ia berkata: “Ibnul Mubarak pernah ditanya: “Siapakah manusia itu?” Beliau menjawab: “Para ulama.” Beliau ditanya lagi: “Lalu siapakah para raja itu?” Beliau menjawab: “Orang-orang zuhud. ” Lalu siapakah orang yang hina itu?” Beliau menjawab: “Orang yang mencari makan dengan menggunakan agamanya.” (Shifatush Shafwah IV:140)

Sumber : Aina Nahnu Min Akhlaaqis Salaf, Abdul Azis bin Nashir Al-Jalil Baha’uddien ‘Aqiel, Edisi  Indonesia “Panduan Akhlak Salaf” alih bahasa : Abu Umar Basyir Al-Medani

Share this Article on :

0 komentar:

Posting Komentar

 

© Copyright Komunitas Trainer Internasional 2010 -2011 | Design by Herdiansyah Hamzah | Published by Borneo Templates | Powered by Blogger.com.