(Foto: thinkstok)
Bersendawa dan perut kembung merupakan kondisi alami yang mana terjadi penumpukan gas hasil dari udara yang tertelan saat mengunyah makanan atau minum. Hal ini bisa juga disebabkan oleh karbohidrat atau bentuk fermentasi dari makanan yang tidak tercerna yang melewati usus besar.
Kondisi ini tidak sepenuhnya bisa dicegah tapi melakukan perubahan diet dapat membantu menghilangkan gas di perut, seperti dikutip dari Livestrong, Rabu (26/10/2011) yaitu:
1. Minum air
Air putih merupakan minuman yang dianggap paling aman untuk mengurangi masalah gas di perut serta mencegah terjadinya dehidrasi. Namun hindari minuman berkarbonasi karena cairan yang masuk akan melewati pencernaan sementara gasnya menumpuk di perut dan usus.
Minuman susu juga memiliki efek yang sama, karena jika tidak tercerna dengan baik ia akan menuju ke dalam sistem pencernaan dan bereaksi dengan asam lambung sehingga menyebabkan gas.
2. Serat tak larut
The National Digestive Diseases Information Clearinghouse menuturkan serat tak larut efektif mengurangi gas. Hal ini karena ia tidak larut dalam air sehingga padatan bergerak melalui lambung dan usus tanpa menciptakan gas. Serat ini terdapat dalam gandum, biji-bijian dan sayuran.
3. Daging tidak berlemak dan protein
Makanan berlemak termasuk gorengan dan daging merupakan produsen gas di perut. Hal ini karena lemak tidak larut dan akan bergerak ke usus kecil dan menumpuk. Penumpukan ini mulai mengalami fermentasi sehingga menghasilkan gas. Untuk mengurangi gas sebaiknya konsumsi daging tanpa lemak atau daging dari dada ayam.
0 komentar:
Posting Komentar