Diam-diam memperhatikan gelagat masyarakat di dunia ini menarik juga,
tentunya perhatian terbaik bisa melalui pengalaman hidup sendiri atau bisa jadi
lewat penulusuran di dunia maya. Banyak sekali yang tanpa sengaja diperlihatkan
bahkan diperdengarkan, yang menjadi highlight kali ini berhubungan dengan lisan
kita, meskipun hanya sekedar lewat status, komentar dalam ber facebook atau
blog sekalipun tetap saja itu adalah lisan kita...dan suatu saat lisan inilah
yang akan diminta tanggung jawabnya di pengadilan akhir nanti.
Ada kalanya facebook ini hanya digunakan sebagai media untuk menuangkan
keluh kesah bahkan tak sedikit dijumpai ajang perang mulut bahkan saya sempat
melihat status yang bunyinya
" Bagi Mr.x yang ingin membunuh saya.......".
Wuih...serem amat, jika hal itu terjadi maka jadilah facebook ini tempatnya
membengkakkan hati juga tempat dimana nama baik seseorang dicemarkan dengan
sewenang-wenang.
Bayangkan page-page yang mengecam , mencaci dan menghina orangpun demikian
banyaknya bahkan tak sedikit dijadikan tempat untuk mengolok-olok Nabi kita
Muhammad SAW...Astagfirullahal'adzim.
Jika kita masuk kemudian melihat komentar-komentar di dalamnya pun huh...bukan main pedasnya, mencaci, memaki...sekedar melampiaskan kekesalan hati. Adakah kita pernah terlibat didalamnya ? Ya Allah jangan biarkan kami melakukan perbuatan yang sia-sia.
Jangan !! Jangan sekali-kali mencaci orang, jangan pula mengejek orang apalagi mengumpat orang walau hanya sekedar di facebook yang sebagian orang beranggapan ga kenal ini kok, ini kan hanya sekedar dunia maya...si maya juga ga masalah kok !! Ingatlah, Allah itu maha tajam perhatian_Nya, maha adil timbangannya,
Gambar : Gara-gara Keranjingan FB
Manfaat
facebook
Facebook bisa menjadi ajang saling bertemu teman
lama ataupun mendapatkan teman baru. Facebook juga bisa dijadikan tempat jual
beli, bisa dijadikan media promosi yang sangat efektif. Yang lebih menarik
facebook kerap dijadikan tempat diskusi dan salah satu fiturnya biasanya
dilakukan dalam group yang berfungsi sebagai forum dan kita bisa berdiskusi dengan
siapapun.
Yang tak kalah pentingnya facebook bisa dijadikan tempat untuk mencari
dukungan ingat kasus kriminalisasi KPK atau uang koin PRITA, dari mana
pendukung itu datang...ya dari facebook lah..
Manfaatkan lisan ini secara baik walau hany sekedar di facebook, jika tidak ia akan membakar si empunya lisan itu sendiri. Dalam hal ini Imam Al-Ghazali mengemukakan ada banyak macam bahaya lidah yang harus diperhatikan manusia.
1. Perkataan yang
tidak bermanfaat akan membuat hati menjadi kasar. Hati2, mereka yang banyak
bercakap2 maka banyak bohongnya. Padahal ciri2 orang beriman (QS 23-3) adalah
mereka yang senantiasa menghindarkan diri dari perkataan dan perbuatan yang
tidak bermanfaat sehingga menyebabkan pertengkaran dan dendam.
- Banyak bicara yang sifatnya sia-sia akan menimbulkan permusuhan antara
kelompok dan golongan, biasa dibumbui ucapan yang mengandung makian dan
cacian tak jarang mengutuk seseorang atau satu golongan.
Allah berfirman :
”Hai orang-orang yang beriman, janganlah suatu kaum merendahkan
(mentertawakan) kaum yang lain. Boleh jadi (yang ditertawakan itu) lebih baik
dari mereka (yang mentertawakan). Jangan pula sekelompok wanita mentertawakan
kelompok wanita yang lain, boleh jadi (yang diperolok-olok itu) lebih baik dari
mereka dan janganlah kamu mencela dirimu sendiri dan janganlah kamu memanggil
dengan gelaran-gelaran yang buruk,”” (QS 49: 11).
- 3. Membuka rahasia orang lain kemudian berjanji palsu atau bersumpah palsu, semua itu akan merusak nilai-nilai amanah.
Rasulullah bersabda: ”Waspadalah terhadap pembohong! Sebab
pembohong dan orang-orang yang zalim sama-sama dalam neraka.” (HR Ibnu Majah)
Seorang sahabat pernah bertanya kepada Rasulullah : ”Apa penyebab terbesar orang masuk neraka?” Nabi menjawab: ””Kerana lidah dan kemaluannya.” (HR Turmudzi).
Seorang sahabat pernah bertanya kepada Rasulullah : ”Apa penyebab terbesar orang masuk neraka?” Nabi menjawab: ””Kerana lidah dan kemaluannya.” (HR Turmudzi).
Mudah-mudahan kita semua dapat mengendalikan diri. Lisan itu ibarat racun, dia
bisa membunuh dengan cara memfitnah dan menghina hingga musuh ditemui dan lisan
juga ibarat pisau, dia mudah melukai teman hingga berkecil hati dan menangis
tergores karenanya.Mari kita jaga lisan kita !!
- 4. Abaikan hal-hal yang kurang bermanfaat
Amatlah
risih ketika melihat teman-teman kita memposting photo-photo dengan adegan
mesra di facebook, janganlah mengumbar kemesraan di Fb sebab hal
demikian sepantasnya hanya menjadi komsumsi pribadi jangan jadikan tontonan
khalayak ramai. Jangan pula bangga mempertontonkan hal2 yang tidak pantas.
Boleh jadi untuk sebagian orang yang hobby memposting status-status galau
adalah bentuk curhat agar beban lepas tapi ingatlah orang lain akan lebih
sering menggunakan persepsi daripada empati sehingga jangan salah jika orang
lain lebih senang menghakimi dari pada memahami.
Apabila kita menemui status yg penuh dengan keluhan mari kita abaikan jangan terus ikut memojokkan karena sesungguhnya kita tak pernah tau apa yang terjadi dibalik keluarnya status tersebut.
Apabila kita menemui status yg penuh dengan keluhan mari kita abaikan jangan terus ikut memojokkan karena sesungguhnya kita tak pernah tau apa yang terjadi dibalik keluarnya status tersebut.
- 5. Nasehat atau Nafsu
Dekati
nasehat daripada mengumbar nafsu, Nasehat itu laksana obat dia akan
menyembuhkan walaupun pahit tapi nafsu dia akan mengikis habis perilaku baik
menuju sesat. Hindari mengumbar nafsu melalui facebook, dalam kehidupan segala
sesuatu dapat dengan mudah memancing amarah, hanya karena baca status yang
merasa ditujukan pada diri sendiri langsung bereaksi dan membuat orang hilang
arah. Di saat kita ingin marah coba tahan sejenak dan cari tahu lebih banyak
apa yang mendasari status keluar jangan langsung dikomentari secara frontal
dengan tambahan informasi yang kita cari dengan jalan bertanya pada si pembuat
status mungkin kemarahan menjadi batal.
Rasulullah SAW pernah memberikan tiga buah nasehat kepada sahabatnya Abu Dzar jundup bin junadah dan Abu abdurrahman bin jabal :
"Bertaqwalah kamu kepada Allah dimanapun kamu berada, dan ikutilah kesalahanmu dengan kebaikan niscaya ia dapat menghapuskannya dan pergaulilah manusia dengan ahklak terpuji " (HR.Tarmidzi)
Jadi di mana pun dan kapan pun kita harus menjaga ketaqwaan kita, taqwa di facebook memang sulit untuk dilakukan dan harus dilakukan dengan usaha yang ekstra keras. Akan sangat mudah ketaqwaan itu ketika kita bersama orang lain yang pandai berbagi dalam kebaikan dan pandai dalam menasehati. Sebagai contoh ketika kita berkumpul dalam suatu majelis dzikir maka pikiran dan pandangan kita akan terjaga dengan baik tetapi bila kita berkumpul dengan orang2 yang pandai mengumbar nafsu amarah otomatis maksyiatpun akan mudah dilaksanakan.
Adab - adab dalam berfacebook
1. Sopan
Baik di dunia nyata maupun dunia maya, perkenalan
tentunya harus sopan dan jujur. Ketika berteman dengan teman-teman atau sahabat
lainnya, janganlah melupakan peran teman anda sebagai penghubung anda yang bisa
menjelaskan bahwa anda mengetahui profil mereka melalui teman anda. Dalam
pertemanan berlaku sopan dan jujur dalam arti sopan dan berakhlak yang baik,
serta bila bersenda gurau berlakulah mengucapkan yang hak atau jujur.
2. Janganlah mengungkap tentang
kegagalan suatu hubungan
Bila kita sedang patah hati atau putus cinta atau kesal setengah mati karena sesuatu hal atau kekasih pergi dengan perempuan lain, sebaiknya simpan saja di ruangan pribadi. Janganlah mengubarnya di jejaring ini (diungkapkan dalam status). Janganlah bertanya pada orang-orang di dunia maya yang diakses oleh orang banyak. Biasanya seseorang yang kesal atau gagal dalam sesuatu hubungan mengucapkan kata-kata yang kotor, kata-kata yang rendah dan bila diucapkan secara langsung dengan suara yang keras dan memaki-maki.
3. Jangan curhat dan buka rahasia
Bila kita sedang patah hati atau putus cinta atau kesal setengah mati karena sesuatu hal atau kekasih pergi dengan perempuan lain, sebaiknya simpan saja di ruangan pribadi. Janganlah mengubarnya di jejaring ini (diungkapkan dalam status). Janganlah bertanya pada orang-orang di dunia maya yang diakses oleh orang banyak. Biasanya seseorang yang kesal atau gagal dalam sesuatu hubungan mengucapkan kata-kata yang kotor, kata-kata yang rendah dan bila diucapkan secara langsung dengan suara yang keras dan memaki-maki.
3. Jangan curhat dan buka rahasia
Curhat memang menyenangkan, namun sebaiknya
lihat-lihat tempat bila ingin curhat. Cobalah gunakan cara yang konvensional
(bisa lewat Hp atau saking terpaksanya lakukan lewat inbox). Jangan menulis
hal-hal yang sangat pribadi ini ke status, karena akan merugikan diri
sendiri...dan orang lain akan dengan mudah menilai siapa sesungguhnya pribadi
kita ini.
4. Jangan menghina, mencaci dan menyebarkan fitnah
Seperti di dunia nyata, di dunia maya pun dituntut
untuk menjaga tutur kata yang baik. Bila anda mencaci maki dengan kata yang
kasar, bisa-bisa anda dinilai sebagai orang yang menyebalkan, dan tentunya akan
menjatuhkan reputasi anda di mata teman-teman. Perbuatan menghina dan mengejek
diharamkan dan dilarang keras oleh ajaran agama Islam sebagaimana Allah
berfirman, “Hai orang-orang yang beriman, janganlah sesuatu kaum
menghina kepada kaum yang lain, karena barangkali yang dihinakan itu bahkan
lebih baik dari yang menghinakan. Jangan pula golongan wanita menghina kepada
golongan wanita yang lain, karena barangkali yang dihinakan itu bahkan lebih
baik dari yang menghinakan” (Al-Hujurat ayat 11). “Janganlah
kau ikuti orang yang suka mencela serta berjalan (kesana kemari) menyebarkan
fitnah” (Al-Qalam ayat 11).
5. Kenali perbedaan antara wall (status) dengan message.
Suatu pernyataan yang menyangkut hubungan pribadi anda sebaiknya tidak perlu terlalu diekspos. Ingat kan ini juga dibaca oleh orang banyak, dan kalimat-kalimat nya mungkin lebih cocok jika disampaikan melalui message di inbox.
6. Jangan terlalu sering mengeluh.
5. Kenali perbedaan antara wall (status) dengan message.
Suatu pernyataan yang menyangkut hubungan pribadi anda sebaiknya tidak perlu terlalu diekspos. Ingat kan ini juga dibaca oleh orang banyak, dan kalimat-kalimat nya mungkin lebih cocok jika disampaikan melalui message di inbox.
6. Jangan terlalu sering mengeluh.
Hindari mengeluh di facebook. Ingat
status kita dibaca oleh banyak orang, jagalah jari2 anda agar tidak mengetik
sembarangan. Daripada berkeluh kesah, sebaiknya tuliskan hal-hal yang positif
yang membuat orang lain bersemangat dan bermotivasi.
7. Membalas setiap pesan
7. Membalas setiap pesan
Jawablah pesan dari teman anda jika mereka menanyakan
sesuatu. Abaikan saja jika ada yang mengirimkan pesan negative dan jangan
terpancing serta membuang waktu anda dengan menanggapi orang tersebut. Sama
saja di dunia nyata dengan dunia maya juga dalam bersilaturahmi ke teman atau
saudara, walau sekedar bercakap-cakap, Islam sebagai agama yang sempurna
mengajarkan adab bertamu yaitu “mengucapkan salam”. Dengan mengucapkan
salam berarti anda mendoakan semoga tuan rumah memperoleh keberkahan dan
keselamatan.
8. Hargai usaha orang lain.
8. Hargai usaha orang lain.
Hargailah usaha orang lain yang membuat status,
tulisan, kutipan, petunjuk, saran ataupun kritik yang membangun. Allah
berfirman, :“Kami (Allah) mencatat apa-apa yang telah mereka lakukan
dahulu-dahulu dan apa-apa yang merupakan bekas dari amalan-amalannya itu” (Yaa
Siin ayat 12). “Akan diberitahukanlah kepada manusia pada hari
kiamat itu apa-apa saja amalan yang dilakukannya dahulu atau belakangan” (Al-Qiyamah
ayat 13).
Himbauan
Setiap hari tentu kita memiliki banyak
paradigma/pandangan terhadap sesuatu ataupun orang lain dalam dunia ini.
Tergambar jelas dari bagaimana sebuah respon itu akan kita berikan terhadap
orang tersebut. Begitu banyaknya sikap dan perilaku yang ditampilan mengkondisikan
kehidupan duniawi yang syarat dengan kompleksitas. Baik atau buruknya sebuah
respon yang kita berikan bergantung bagaimana persepsi yang berada di otak
kepala. Pahamilah paradigma dan karakter dari dua sisi yang saling mengikat
satu sama lain. Apa yang kita sampaikan sangat berkaitan dengan siapa kita.
Menjadi berarti melihat dalam dimensi kemanusiaan. Dan kita tidak bisa mengubah
cara pandang kita tanpa sekaligus mengubah keberadaan kita, dan sebaliknya.
Yang harus lebih diperhatikan adalah komponen-komponen saringan proses
pikiran kita mulai dari menerima informasi sampai dengan membuatnya menjadi
perilaku, mana yang perlu kita perbaiki apakah nilai-nilai kita atau mungkin
juga pengalaman-pengalaman kita ??
Peganglah pedoman ini dalam berfacebook
A = Amati perilaku dalam berfacebook
M = Manfaat facebook
A = Abaikan hal-hal yang kurang bermanfaat
N = Nasehat atau Nafsu
A = Adab- adab berfacebook
H = Himbauan
Jangan lagi katakan, Ini kan hanya sekedar di facebook lantas kita bisa sesuka hati berbuat tapi katakan facebook ternyata bermanfaat bagi hidupku dan kita tidak bisa sesuka hati tetap ada norma, adab yang harus dipegang dengan baik!!
A = Amati perilaku dalam berfacebook
M = Manfaat facebook
A = Abaikan hal-hal yang kurang bermanfaat
N = Nasehat atau Nafsu
A = Adab- adab berfacebook
H = Himbauan
Jangan lagi katakan, Ini kan hanya sekedar di facebook lantas kita bisa sesuka hati berbuat tapi katakan facebook ternyata bermanfaat bagi hidupku dan kita tidak bisa sesuka hati tetap ada norma, adab yang harus dipegang dengan baik!!
Baca Juga Artikel Berikut Ini... Klik Di Sini
0 komentar:
Posting Komentar