Bayangkan apabila Anda berada disebuah situasi yang membuat Anda tidak mempunyai uang sepeserpun di tangan maupun di kantong Anda, dan Anda berada disebuah daerah asing yang tidak Anda kenal dan tidak ada yang Anda kenal, dan Anda berada dibawah ancaman akan kelaparan seharian karena tidak bisa makan. Apakah yang akan Anda lakukan???
Sebagian dari Anda mungkin akan mengatakan “ya sudah jadi pengemis saja, minta uang ke orang orang atau minta makan ke restauran disekitar situ” atau sebagian lagi akan mengatakan “kebetulan badan gue kan besar dan wajah gue agak sangar dikit, ya sudah gue jadi preman saja di pasar, atau jadi copet juga bisa kalau pas ada kesempatan” atau sebagian lagi mengatakan “saya belum tahu caranya, tapi saya yakin saya bisa dapat uang dengan kerjakan apa saja yang halal, saya memang tidak punya uang saat ini, tapi paling tidak kan saya punya otak dan anggota tubuh yang sehat yang bisa saya pakai sebagai modal pertama saya”
Nah teman teman, sementara sebagian orang diluar sana memilih cara pertama dan kedua, tapi saya memilih alternatif terakhir.
Ilustrasi diatas, benar benar pernah saya alami di awal tahun 2004, saat saya masih pengangguran tanpa tahu apa yang mesti saya kerjakan. Saat itu saya pernah berada di sebuah situasi, dimana saya berada di sebuah daerah asing yang orang orangnya pun tidak ada yang saya kenal, dan saya tidak membawa uang 1 rupiahpun dan tanpa alat komunikasi apapun, tetapi dalam waktu 3 jam saja, saya bisa mengumpulkan dan memiliki uang hampir 500ribu….dan didapat dari cara yang legal dan halal!!!
Kejadian yang hampir mirip juga dialami seorang yang saya sangat kagumi dan orang yang pertama membuat saya bisa menjadi seorang “educated property investor”, oleh Robert G Allen ditahun 80an, beliau saat itu hanya membawa uang $100 saja, dan berada di sebuah kota yang asing, tapi dalam waktu 3 hari saja, beliau berhasil membeli 7 buah properti tanpa modal !!!!
Dua buah contoh yang mungkin sebagian dari Anda saat ini berpikir “ah masak sih…mana mungkiiiiin?????” tetapi sebagian lagi dari Anda, saya tahu mulai terinspirasi dan berpikir “AHAAA……kalau seorang Joe Hartanto dan seorang Robert G Allen bisa, artinya saya juga bisa”
Dua buah pemikiran yang ironisnya sangat bertolak belakang, dan memang itulah yang terjadi disekeliling kita. Yang satu bermental keree, makanya hidupnya dari waktu ke waktu tidak ada perubahan, karena selalu menanti belas kasih dari orang lain atau mukjizat keajaiban terjadi. Dan yang satu lagi bermental pemenang, tidak mau menunggu belas kasihan atau mujizat keajaiban dalam hidupnya, tapi berusaha ciptakan mujizat, keajaiban, perubahan dalam hidupnya dengan modal otak dan anggota tubuh sehat yang dimilikinya.
Pernah suatu hari saya menerima email dari seseorang yang ingin ikut workshop PropertyCashMachine, yang isinya mengemis ngemis, meminta belas kasihan untuk bisa membayar workshop hanya 30%nya saja, dengan alasan ini itu, padahal saya tahu orang ini bohong!!.
Pernah juga beberapa kali ada yang berani mengorbankan harga dirinya, dengan terang terangan minta gratis, padahal saya tahu persis dia mampu bayar. Dan ada juga yang ngomong begini “kok workshopnya mahal sih???” Padahal saya tahu persis, orang ini baru saja membeli sebuah properti senilai hampir 11 Milyar dengan tunai….hehehe…kalo yang ini sih bermental pelit…. Atau ada juga yang ngomong begini “Kok jauh sih…di Jakarta, kalo nanti adakannya di Bandung saya ikut deh”
Sementara itu ironisnya, saya tahu persis banyak juga peserta workshop PropertyCashMachine yang profesinya saat itu, pengangguran, supir antar jemput, tukang antar ayam potong, atau ada juga seorang karyawan biasa seperti pak Agus Handayanto dari Solo, yang sampai harus jual handphone kesayangan istrinya untuk ikut workshop PropertyCashMachine di tahun 2008, tetapi sebulan kemudian setelah workshop malahan dia berhasil beli toko handphone.
Atau pak David Roring yang datang jauh jauh ke Jakarta dari Timika, Papua, hanya untuk ikut workshop. Dan mereka tidak pernah minta minta belas kasihan sedikitpun atas situasi yang mereka hadapi, tetapi mereka berjuang untuk bisa belajar menjadi lebih maju dan lebih baik. Itulah tipe orang orang yang selalu saya salut dan kagumi, orang orang yang punya mental kaya, mental pemenang, mental sukses!
Teman teman, saya menulis hal ini bukan sedang meminta Anda untuk ikut workshop PropertyCashMachine lho yaaa. Anda mau ikut workshop PropertyCashMachine atau tidak itu urusan Anda. Saya malah lebih senang Anda tidak usah ikut, dan tidak usah bertemu dengan saya, jika Anda masih punya mental keree… mental pengemis…. mental peminta minta.
Dan Ingat, saat Anda akhirnya putuskan ikut workshop PropertyCashMachine, saya tidak pernah menjanjikan Anda pasti sukses dan kaya raya dari properti dengan ikut workshop PropertyCashMachine. Sukses dan kaya raya itu adalah hasil dari sebuah proses yang kita jalani, bukan instant…sim salabim selesai ikut workshop langsung kaya raya, langsung sukses. Tidak ada yang seperti itu.
Kalau Anda masih punya pikiran seperti itu, lebih baik Anda tidak usah ikut workshop PropertyCashMachine. Seperti saya katakan berkali kali dimanapun, saya tidak hidup dan cari makan dari bikin workshop. Workshop, buku, PCM E-Learning, tulisan tulisan ini saya buat untuk menginspirasi Anda, untuk menyadarkan Anda, bahwa ada begitu banyak cara untuk bisa sukses, ada begitu banyak cara untuk membuat hidup lebih baik, Be Creative!
Berpikirlah dengan otak kanan Anda, keluarlah dari zona nyaman Anda, hidup ini begitu kaya, begitu banyak pilihan. Ayo maju kita bersama sama dengan cara cara yang kreatif, yang memberdayakan, yang win win bagi semua orang.
Yang bisa membuat Anda kaya dan sukses itu diri Anda sendiri, tanggung jawab Anda sendiri! Tetapi yang pasti, Hidup ini adalah pilihan, pilihannya ya ada ditangan kita sendiri, kita mau memilih bermental keree, mental pengemis, mental peminta minta atau memilih bermental kaya, mental pemenang, itu semua pilihannya ada di tangan kita masing masing.
Tetapi saran saya, Milikilah Mental Kaya dan Mental Pemenang Mulai Hari Ini Juga! Bagaimana caranya?
Mudah saja, mulailah dengan mengambil tanggung jawab tentang hidup Anda sendiri. Tidak menuntut orang lain yang harus berubah, tidak menuntut pemerintah untuk memperbaiki hidup Anda, tidak menyalahkan situasi luar atas keterpurukan Anda.
Ambil tanggung-jawab bahwa Anda yang hari ini adalah AKIBAT dari keputusan-keputusan Anda di masa lalu. Hanya dengan mulai mengambil tanggung-jawab penuh terhadap kehidupan Anda, barulah Anda bisa memulai ke arah hidup yang lebih baik.
Tetap Semangat!! Hidup ini penuh berlimpah dengan hal hal yang patut selalu kita syukuri. Sampai jumpa bagi teman teman yang bermental kaya dan pemenang!!
Salam Sukses Berkelimpahan,
0 komentar:
Posting Komentar