Master Trainer Community

Master Trainer Community
Hanya Yang Terbaik Yang Layak Tampil Di Sini
News Update :

SELAMAT DATANG

Entri Populer

Foto-Foto Adzab Allah Kepada Kaum Pompei

Rabu, 12 Maret 2014

Bukti adanya azab Alloh kepada Manusia Yang Maksiat


Jika ingin melihat satu bukti azab ALLAH SWT yg diturunkan kepada satu kaum, datanglah ke Napoli, Italia.

Di dekat kota Napoli, menjulang Gunung Vesuvius, yg dikenal dgn nama The Warning Mountain ( Gunung Peringatan ). Di kaki Vesuvius ada kota tua yg bernama Pompei.

Foto-Foto Adzab Allah Kepada Kaum PompeiPompei di zaman Romawi, adalah kota wisata bagi bangsawan Romawi, yg sejuk dan indah. Pompei juga berkembang menjadi kota maksiat. Simbol2 organ vital manusia, memenuhi pintu2 rumah pelacuran disana. Ini berkaitan dengan budaya mereka Mithraic, yg menganggap bahwa organ vital manusia adalah bagian dari kenikmatan hakiki.

Pada thn 79M, tiba2 Gunung Vesuvius meletus. Awan panas dan debu vulkanik menghantam kota Pompei sekaligus menguburnya. Pompei hilang dan menjadi kota yg terlupakan.

1600 tahun kemudian, seorg arsitek berjalan2 disekitar Vesuvius dan menemukan fosil atap sebuah bangunan. Penggalian yg memakan waktu lebih dari 150 tahun pun dilakukan untuk mengangkat kota Pompei ke permukaan.


Pemandangan yg dilihat para arkeolog2 dunia itu sungguh menakjubkan. Fosil2 utuh dan membatu dari tubuh manusia tampak awet. Posisi2 mereka ada yang sedang berhubungan badan, ada yg sedang jongkok, bahkan ada yg sedang berusaha bangun dari tidurnya. Dari fosil2 yg sedang berhubungan badan ini, tampak beberapa dari mereka mempunyai jenis kelamin yg sama ( Homoseks ). Ada juga yg sedang berhubungan dengan anak2. Raut muka mereka masih tergambar detail seperti manusia yg masih hidup.


Hal ini jelas menampakkan, bahwa mereka sendiri tidak sadar akan bencana yg menimpa mereka. Itu menandakan antara meletusnya Gunung Vesuvius dan hantaman awan panas dan debu vulkanik ke kota Pompei hanya membutuhkan waktu sepersekian detik.

Fosil2 utuh manusia itu sekarang dipamerkan sebagai bagian dari peringatan kepada umat manusia akan kebesaran ALLAH SWT, yg pernah menceritakan kisah seperti ini dalam semua kitab tentang nasib kaum Nabi Luth as dan "pemusnahan tiba2".


Berikut Foto foto lainnya:













“Tidak ada siksaan atas mereka melainkan satu teriakan saja; maka tiba-tiba mereka semuanya mati.” (QS. Yaasiin, 36:29)"

Maha Besar ALLAH dengan segala firmanNYA

Senyuman adalah senjata ampuh untuk meluluhkan hati banyak orang

Kamis, 06 Maret 2014

Senyuman adalah senjata ampuh untuk meluluhkan hati banyak orang. Senyuman menandakan begitu Anda menikmati hidup. Wajah yang selalu dihiasi senyuman memang bukan berarti si pemilik wajah hidup tanpa masalah. Senyum manis di wajah mereka menunjukkan kalau mereka menikmati hidup apapun masalahnya.

Inilah sebuah perumpamaan....

Alkisah, dahulu kala di sebuah desa ada sebuah rumah yang dijuluki rumah 1000 cermin. Seperti namanya, ada ribuan cermin di sana. Untuk pergi ke rumah ini, Anda harus melewati ratusan anak tangga.



Suatu hari, ada seekor anjing kecil yang begitu bahagia pergi ke tempat ini. Dengan langkah gembira dan penuh semangat ia menaiki tangga supaya bisa sampai ke rumah 1000 cermin. Saat masuk ke dalam rumah itu, ia terkejut. Begitu banyak anak anjing menyambutnya dengan penuh senyum gembira. Lalu si anak anjing berpikir, "Rumah ini sangat indah. Suatu hari aku akan kembali ke sini".

Di hari yang sama...

Seekor anjing lain datang ke rumah 1000 cermin. Hidupnya tak sebahagia si anjing pertama. Di tambah menaiki anak tangga, tambah muramlah mukanya. Sesampainya di dalam rumah, ia menggeram. Ia merasa ngeri karena ternyata ada begitu banyak anak anjing yang juga menggeram padanya. Lalu ia berpikir, "Rumah yang sangat menakutkan. Jangan harap aku mau ke sini lagi".

Tahukah Anda, ternyata ribuan anak anjing yang mereka temui adalah pantulan wajah mereka. Bayangkanlah kalau orang di sekitar Anda adalah cermin. Wajah yang mereka lihat adalah pantulan wajah Anda.

Mulai sekarang, belajarlah untuk ramah pada setiap orang. Tak hanya itu, ramahlah juga pada setiap masalah pada hidup Anda. Anak tangga yang harus dilewati si anjing kecil ibarat masalah hidup. Semakin Anda menghadapi masalah dengan senyum, masalah Anda akan lebih mudah terselesaikan. Sebaliknya? Ya, Anda sudah cukup pintar untuk menyimpulkannya sendiri. Kembangkan senyum Anda dan taklukkan dunia :)

Kenapa Tidak Boleh Tidur Lagi Setelah Sholat Subuh ?

Minggu, 02 Maret 2014


Imam Ibnul Qayyim mengatakan dalam kitabnya Zaadul Ma’aad, bahwasannya orang yang tidur di pagi hari akan menghalanginya dari mendapatkan rizki. Karena waktu subuh adalah waktu di mana makhluk mencari rizkinya, dan pada waktu tersebut Allah membagi rizki para makhluk.

Dan beliau menukil dari Ibn ‘Abbas radliyallahu ‘anhu bahwasannya dia melihat anaknya tidur di waktu pagi maka ia berkata kepada anaknya ‘bangunlah engkau! Apakah kamu akan tidur sementara waktu pagi adalah waktu pembagian rezki? ¹

Tidur yang terlarang adalah tidur ketika selesai shalat shubuh hingga matahari terbit. Karena pada waktu tersebut adalah waktu untuk menuai ghonimah (pahala yang berlimpah). Mengisi waktu tersebut adalah keutamaan yang sangat besar, menurut orang-orang shalih. Sehingga apabila mereka melakukan perjalanan semalam suntuk, mereka tidak mau tidur di waktu tersebut hingga terbit matahari. Mereka melakukan demikian karena waktu pagi adalah waktu terbukanya pintu rizki dan datangnya barakah (banyak kebaikan).”

Dalam hadits Rasulullah Shallallahu’ alahi wassallam yang shahih yaitu
“Ya Allah berikanlah berkah kepada umatku di pagi harinya”
HR. Abu Dawud no. 2606, Tirmidzi no. 1212, Ibnu Majah no. 2236, shahihAt-Targhiib waTarhiib no, 1693

Dan hadits

“Diberikan barakah kepada ummatku di pagi harinya”
HR. Abu Dawud at-Thaayalisy dishahihkan Syaikh Alalbani dalam ShahihJami’ush Shaghir no. 2841

Rasulullah Saw. bersabda:

“Seusai shalat fajar (subuh) janganlah kamu tidur sehingga melalaikan kamu untuk mencari rezeki.” (HR. Thabrani)

Janganlah kamu tidur, begitu sabda Rasulullah Saw. untuk kita, seusai shalat subuh. Lalu, apa yang kita lakukan seusai shalat subuh? Banyak hal yang dapat kita lakukan. Setelah shalat subuh berjamaah di masjid, kita bisa duduk di ruang tamu untuk membaca Al-Qur’an. Setelah itu, membuka seluruh jendela dan membersihkan rumah. Atau, memulai segala aktivitas yang perlu untuk kita lakukan di pagi hari.

Berkenaan dengan mengisi waktu setelah shalat subuh ini, dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Muslim disampaikan, “Peliharalah waktu itu dengan mengisinya melalui tilawah Al-Qur’an satu juz dalam satu hari, berdzikir atau menghafal. Inilah yang dilakukan Rasulullah Saw. selesai menunaikan shalat subuh, bahwa beliau duduk di tempat shalatnya hingga terbit matahari.”

Ada sebuah amalan yang sangat besar fadhilahnya apabila dilakukan seseorang dalam rangka memanfaatkan waktu di pagi hari ini. Hal ini dapat kita ketahui dari sebuah hadits, yakni dari Anas bin Malik r.a., ia berkata bahwa Rasulullah Saw. telah bersabda:

“Barangsiapa shalat fajar (shalat subuh) berjamaah di masjid, kemudian tetap duduk berdzikir mengingat Allah, hingga terbit matahari lalu shalat dua rakaat (shalat dhuha), maka seakan-akan ia mendapatkan pahala haji dan umrah dengan sempurna, sempurna, dan sempurna.” (HR. Tirmidzi)

Subhânallâh…! Betapa besar pahala orang shalat subuh dengan berjamaah di masjid, kemudian tetap duduk untuk berdzikir hingga terbit matahari, lantas dilanjutkan dengan shalat dhuha, seakan ia mendapatkan pahala haji dan umrah dengan sempurna. Betapa besar pahalanya. Bisakah kita mengamalkanya? Kalau tidak bisa setiap hari, setidaknya seminggu sekali ketika kita libur dan tidak harus berpagi-pagi untuk berangkat bekerja. Apalagi sebagai karyawan, naik bus kota, dan tinggal di Jakarta, biasanya mesti berangkat lebih pagi agar tidak terjebak macet.

Hal yang teramat penting dari pembahasan ini adalah jangan tidur lagi seusai shalat subuh. Marilah kita isi waktu pagi itu dengan beribadah dan memulai aktitivitas harian semenjak pagi hari. Lebih bagus lagi, ketika sudah masuk waktu dhuha, segera kita menunaikan shalat dhuha. Dengan demikian, berarti kita telah mempersiapkan diri untuk menjadi orang yang kaya karena waktu pagi memang penuh keberkahan; berarti kita telah benar-benar siap dalam menyambut datangnya rezeki dari Allah Swt.

Sebelum pembahasan ini kita akhiri, perlu kiranya bagi kita untuk merenungkan apa yang disabdakan oleh Rasulullah Saw. sebagai berikut:

“Bangunlah pagi hari untuk mencari rezeki dan kebutuhan-kebutuhanmu. Sesungguhnya pada pagi hari terdapat barakah dan keberuntungan.” (HR. Thabrani dan Al-Bazzar).

Advertise

AD DESCRIPTION
AD DESCRIPTION
AD DESCRIPTION
AD DESCRIPTION
 

© Copyright Komunitas Trainer Internasional 2010 -2011 | Design by Herdiansyah Hamzah | Published by Borneo Templates | Powered by Blogger.com.