Master Trainer Community

Master Trainer Community
Hanya Yang Terbaik Yang Layak Tampil Di Sini
News Update :

12 Langkah Membudayakan Penglihatan & Mengembangkan Rasa Kasih Dalam Diri Anda

Kamis, 15 November 2012


Kesehatan Holistik: 12 Langkah Membudayakan Penglihatan & Mengembangkan Rasa Kasih Dalam Diri Anda

Kini kita akan melanjutkan latihan Manajemen Stres berikutnya untuk memperoleh kesehatan holistik bagi tubuh Anda. Latihan ini bermanfaat untuk merubah cara pandang / visi anda terhadap kehidupan ini serta cara memunculkan rasa kasih yang selama ini tersimpan rapat-rapat di dalam diri Anda. Harapannya adalah agar Anda menjadi sehat, bebas dari penyakit dengan terapi sederhana yang dapat Anda lakukan sendiri di rumah.

Mata adalah jendela jiwa, dan menggunakan energi paling banyak dari tubuh Anda. Kurang lebih 70% energi anda diboroskan oleh mata. Oleh sebab itu, orang buta biasanya mengalami pengembangan indera-indera lainnya dengan sangat mudahdan tidak heran bahwa orang buta dapat mengenal orang lain hanya dari bau badan atau dari suara kaki.
Perubahan pada sikap mental juga menuntut perubahan pada penglihatan / visi Anda, pada cara Anda melihat kehidupan. Coba - apa yang dilihat disini :
.
Banyak diantara Anda yang akan mengatakan itu hanyalah titik hitam. Begitulah pandangan Anda selama ini, hanya terpusatkan pada titik-titik noda. Di sekitar titik itu, ada tulisan, ada kertas putih yang mengelilinginya. Tetapi pandangan Anda selalu terfokuskan pada noda, pada sesuatu yang negatif.

Ingat: Apabila Anda menuding seseorang, satu jari telunjuk menunjuk ke orang lain, tiga jari menunjuk ke Anda sendiri. Sebelum menyalahkan orang lain, tanyalah pada diri sendiri sebanyak tiga kali, apakah Anda sudah benar.

Gelas Anda berisikan air. Anda dapat mengatakan gelas Anda setengah penuh atau setengah kosong. Tergantung pada visi Anda, apa yang terlihat oleh Anda – kosongnya gelas atau penuhnya gelas.

Sekarang terserah Anda bagaimana melihat kehidupan ini. Tehnik ini akan sangat membantu dalam peningkatan visi Anda. Pada lapisan fisik, tehnik ini dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit mata, termasuk glaukoma. Glaukoma adalah sejenis kelainan mata yang menurut statistik kurang lebih 65% penderitanya adalah pria, mengapa demikian? Wanita gampang menangis, sebaliknya pria sulit menangis. Sejak kecil, pria sudah dikondisikan bahwa ia adalah laki-laki dan laki-laki tidak pantas untuk menangis. Oleh karena itu, dalam keadaan duka yang sangat beratpun tidak jarang seorang pria memendam air matanya.

Inilah latihan membudayakan penglihatan / visi dan mengembangkan rasa kasih dalam diri Anda:

1. Duduk bersila di atas lantai dengan memakai alas atau duduk diatas kursi menghadap lilin yang dinyalakan setinggi / sejajar dengan mata.

2. Menatap cahaya lilin terus menerus, apabila mata berkedip segera dibuka kembali. Usahakan sampai mata terasa pedih, perih dan air matapun mulai mengalir. Biarkan air mata mengalir, jangan dihapus. Begitu menghapus air mata, dengan tidak sengaja Anda memijat otot-otot sekitar mata dan air matapun akan berhenti. Lakukan selama 3 – 20 menit sesuai dengan waktu yang Anda sediakan.

3. Setelah air mata mengalir banyak, atau sudah merasa pedih dan perih, pejamkan mata pelan-pelan dan duduk diam sampai rasa sakit hilang. Pada saat itu, rasakan kelegaan pada mata Anda.

4. Dengan mata tetap tertutup, bayangkan cahaya lilin berada di tengah-tengah kedua alis mata Anda. Bayangkan adanya cahaya yang terang disitu. Pindahkan cahaya ini ke mata, telinga, pipi, hidung, mulut dan leher. Apabila tidak dapat membayangkan cahaya, cukup dengan memindahkan kesadaran Anda ke bagian-bagian tubuh yang disebut. Apabila itupun susah, hanya diniatkan atau bahkan Anda dapat meletakkan tangan Anda pada tempat-tempat tersebut. Jangan merasa tidak berhasil apabila tidak dapat memvisualisasikan sesuatu. Untuk Anda ketahui: tidak setiap orang dapat melakukan visualisasi. Visualisasi hanya merupakan satu sarana. Anda dapat menggunakan sarana yang lain.

5. Dari leher, turunkan cahaya ini ke bawah sampai ke dada. Sekarang rasakan cahaya ini. Cahaya ini akan memberikan rangsangan kepada jantung Anda dan dengan sedikit upaya saja, Anda dapat merasakan Kasih dalam diri Anda. Apabila belum/ tidak terasa, bayangkan wajah seseorang yang paling Anda cintai dan Anda akan mulai merasakan kasih. Apabila masih juga belum merasa, ulangi beberapa kali dalam hati, “kasih”, “kasih”, “kasih”.

6. Sekarang cahaya kasih ini disebarkan ke bahu kanan, lengan, tangan dan bahu kiri, lengan, tangan. Selanjutnya ke perut, bagian bawah tubuh Anda sampai kaki.

7. Rasakan seluruh badan Anda bermandian di bawah pancuran kasih. Kasih mengisi seluruh badan Anda. Anda sudah tidak dapat membendungnya lagi dan energi kasih ini mulai meluap keluar mengisi seluruh ruangan dimana Anda berada.

8. Selanjutnya sebarkan energi kasih ini ke seluruh rumah Anda. Kirimkan ke tempat saudara, tempat kerja dan tempat-tempat lainnya.

9. Niatkan juga bahwa Anda untuk mengirimkan bingkisan kasih ini kepada para sahabat dan orang-orang yang Anda cintai.

10. Jangan lupa mengirimkan bingkisan kasih ini kepada orang-orang yang selama ini Anda anggap sebagai musuh atau memusuhi Anda. Ucapkanlah dalam hati: “Aku tengah berupaya memahamimu. Terimalah bingkisan kasihku ini, maafkanlah aku, mari kita bersahabat”. Cobalah cara yang sangat sederhana ini untuk melenyapkan permusuhan.

11. Sebarkan juga ke seluruh Indonesia, dengan membayangkan peta Indonesia – selanjutnya juga ke seluruh dunia.

12. Setelah selesai berbaringlah untuk 1 – 3 menit dan kemudian pelan-pelan kembali ke posisi duduk dengan mata tetap tertutup. Setelah beberapa saat mata dibuka pelan-pelan.

Untuk yang ke sekian kali, yang dibutuhkan adalah melakukan sendiri latihan terapi yang sangat sederhana ini dengan rajin. Kemudian dengan keyakinan, ketekunan untuk mengolah diri – memberdaya diri secara berkesinambungan. Tujuan akhirnya, tentulah agar Anda selalu sehat , bebas dari penyakit , memperoleh kesehatan yang holistik – menyeluruh.
Share this Article on :

0 komentar:

Posting Komentar

 

© Copyright Komunitas Trainer Internasional 2010 -2011 | Design by Herdiansyah Hamzah | Published by Borneo Templates | Powered by Blogger.com.