Ketidakselarasan adalah pangkal penyebab penyakit pada tubuh Anda. Penyebabnya adalah dari diri Anda sendiri, maka solusinya adalah harus dilakukan oleh Anda sendiri agar kesehatan holistik selalu menjadi milik Anda.
Hazrat Inayat Khan berpendapat bahwa hampir setiap kasus ketidakselarasan atau apa yang disebut penyakit fisik maupun mental disebabkan oleh syaraf-syaraf yang kelelahan, yang kehabisan tenaga. Didorong oleh rasa kasih yang tulus, oleh keinginan membantu orang lain – kadang kala Anda memenuhi setiap panggilan. Anda memakai energi diri secara terus menerus, sampai pada suatu ketika syaraf-syaraf Anda terganggu dan melemah.
Dengan melemahnya syaraf-syaraf, Anda akan kehilangan pertahanan fisik, daya tahan tubuh, bahkan kesabaran, sehingga emosi Anda lepas kendali. Anda tidak berdaya lagi, Anda menjadi cemas dan gelisah. Ambil sebuah contoh seorang rohaniawan. Ia senang bicara, tujuannya mungkin mulia – ingin membantu orang lain. Sebenarnya ia sudah kehabisan energi, iapun sadar bahwa sudah terlalu capai, namun tidak pernah berhenti. Tidak pernah beristirahat untuk memulihkan energinya. Hasilnya apa? Para pendengar tidak akan memperoleh manfaat apapun.
Kurangnya energi dalam diri sorang pembicara akan mengganggu syaraf-syarafnya dan syaraf yang terganggu ini akan mempengaruhi ritme dalam diri para pendengarnya. Syaraf-syaraf merekapun akan terganggu, mereka akan merasa kehabisan tenaga pula dan menjadi malas mendengarkan pembicaraannya.
Pada situasi ekstrem, gangguan pada syaraf-syaraf Anda dapat pula menyebabkan ketidak-warasan, Anda bisa kehilangan keseimbangan diri.
Minuman keras atau minuman beralkohol dengan kadar tinggi juga dapat mengganggu syaraf-syaraf Anda. Untuk sementara memang syaraf yang sudah mulai tegang akan terangsang dan merasakan rileksasi. Namun rileksasi yang diciptakan alkohol itu bersifat sesaat saja. Celakanya mengkonsumsi alkohol menjadi kebiasaan dan semakin lama dosis akan bertambah. Persis seperti kebiasaan Anda merokok atau minum obat. Ketergantungan Anda pada faktor-faktor luar untuk memperoleh rileksasi sesaat membuat Anda semakin lemah, semakin tidak berdaya mengendalikan diri.
Sebenarnya obat-obatan maupun alkohol tidak akan pernah berhasil menenangkan syaraf Anda. Karena syaraf merupakan bagian yang sangat alami dalam diri Anda, pengobatannyapun harus alami. Rileksasi, latihan-latihan pernafasan dan makanan yang teratur, ditambah dengan seorang praktisi ilmu kesehatan yang bijak, yang penuh pemahaman dan kasih sayang, dapat membantu – akan sangat membantu.
Syaraf Anda juga membutuhkan energi, dan energi dapat diperoleh dari diri Anda sendiri. Pikiran yang tenang, emosi yang tidak bergejolak dan pola hidup yang sederhana dan selaras dengan alam akan menciptakan energi yang dapat menenangkan syaraf Anda. Pendek kata Anda harus memberdayakan diri sendiri. Lepaskan ketergantungan Anda pada obat-obatan, pada alkohol, pada guru kodian yang mengaku bisa memberikan pencerahan dan penyembuhan lewat internet. Jadilah pelita bagi diri sendiri, terangilah jalan hidup Anda dengan pelita pencerahan yang berasal dari diri Anda sendiri.
Jaringan syaraf merupakan bagian terpenting dalam mekanisme tubuh Anda. Walaupun bersifat fisik, jaringan syaraf sebenarnya lebih peka terhadap pikiran dan emosi. Pikiran yang kacau dan emosi yang bergejolak tidak akan langsung mempengaruhi badan Anda, yang dipengaruhinya pertama-tama adalah syaraf-syaraf Anda.
Demikian pekanya jaringan syaraf , apa yang Anda rasakan dapat langsung mempengaruhi jaringan syaraf. Apabila Anda selalu berpikir “Saya sakit” , maka syaraf-syaraf Anda menjadi tegang dan terganggu, dan pada akhirnya penyakit itu menjadi kenyataan pada tingkat fisik. Sebaliknya, pikiran yang jernih dan emosi yang terkendali dapat pula menenangkan jaringan syaraf, sehingga fisik menjadi sehat. Ucapan-ucapan seperti “Saya sakit, saya lemah” akan diterima oleh jaringan syaraf dan benar-benar melemahkan jaringan tersebut. Selanjutnya fisik Anda akan mulai menunjukkan tanda-tanda kelemahan.
Pikiran dan rasa – yakni lapisan kesadaran mental/emosional, jaringan syaraf dan tubuh atau fisik saling berkaitan. Lapisan kesadaran mental/emosional mempengaruhi jaringan syaraf dan jaringan syaraf akan mempengaruhi lapisan kesadaran fisik. Jagalah kejernihan pikiran, kesehatan lapisan kesadaran mental/emosional, karena apa yang Anda rasakan, apa yang Anda pikirkan dapat menentukan kesehatan Anda secara keseluruhan.
Jadi solusinya jagalah selalu agar pikiran, emosi selalu tenang serta perhatikan nafas Anda. Bila dilanda gejolak segera lakukanlah pernafasan perut untuk mengembalikan iramanya agar kembali selaras dengan irama semesta, sehingga kesehatan holistik selalu menyertai Anda.
Hazrat Inayat Khan berpendapat bahwa hampir setiap kasus ketidakselarasan atau apa yang disebut penyakit fisik maupun mental disebabkan oleh syaraf-syaraf yang kelelahan, yang kehabisan tenaga. Didorong oleh rasa kasih yang tulus, oleh keinginan membantu orang lain – kadang kala Anda memenuhi setiap panggilan. Anda memakai energi diri secara terus menerus, sampai pada suatu ketika syaraf-syaraf Anda terganggu dan melemah.
Dengan melemahnya syaraf-syaraf, Anda akan kehilangan pertahanan fisik, daya tahan tubuh, bahkan kesabaran, sehingga emosi Anda lepas kendali. Anda tidak berdaya lagi, Anda menjadi cemas dan gelisah. Ambil sebuah contoh seorang rohaniawan. Ia senang bicara, tujuannya mungkin mulia – ingin membantu orang lain. Sebenarnya ia sudah kehabisan energi, iapun sadar bahwa sudah terlalu capai, namun tidak pernah berhenti. Tidak pernah beristirahat untuk memulihkan energinya. Hasilnya apa? Para pendengar tidak akan memperoleh manfaat apapun.
Kurangnya energi dalam diri sorang pembicara akan mengganggu syaraf-syarafnya dan syaraf yang terganggu ini akan mempengaruhi ritme dalam diri para pendengarnya. Syaraf-syaraf merekapun akan terganggu, mereka akan merasa kehabisan tenaga pula dan menjadi malas mendengarkan pembicaraannya.
Pada situasi ekstrem, gangguan pada syaraf-syaraf Anda dapat pula menyebabkan ketidak-warasan, Anda bisa kehilangan keseimbangan diri.
Minuman keras atau minuman beralkohol dengan kadar tinggi juga dapat mengganggu syaraf-syaraf Anda. Untuk sementara memang syaraf yang sudah mulai tegang akan terangsang dan merasakan rileksasi. Namun rileksasi yang diciptakan alkohol itu bersifat sesaat saja. Celakanya mengkonsumsi alkohol menjadi kebiasaan dan semakin lama dosis akan bertambah. Persis seperti kebiasaan Anda merokok atau minum obat. Ketergantungan Anda pada faktor-faktor luar untuk memperoleh rileksasi sesaat membuat Anda semakin lemah, semakin tidak berdaya mengendalikan diri.
Sebenarnya obat-obatan maupun alkohol tidak akan pernah berhasil menenangkan syaraf Anda. Karena syaraf merupakan bagian yang sangat alami dalam diri Anda, pengobatannyapun harus alami. Rileksasi, latihan-latihan pernafasan dan makanan yang teratur, ditambah dengan seorang praktisi ilmu kesehatan yang bijak, yang penuh pemahaman dan kasih sayang, dapat membantu – akan sangat membantu.
Syaraf Anda juga membutuhkan energi, dan energi dapat diperoleh dari diri Anda sendiri. Pikiran yang tenang, emosi yang tidak bergejolak dan pola hidup yang sederhana dan selaras dengan alam akan menciptakan energi yang dapat menenangkan syaraf Anda. Pendek kata Anda harus memberdayakan diri sendiri. Lepaskan ketergantungan Anda pada obat-obatan, pada alkohol, pada guru kodian yang mengaku bisa memberikan pencerahan dan penyembuhan lewat internet. Jadilah pelita bagi diri sendiri, terangilah jalan hidup Anda dengan pelita pencerahan yang berasal dari diri Anda sendiri.
Jaringan syaraf merupakan bagian terpenting dalam mekanisme tubuh Anda. Walaupun bersifat fisik, jaringan syaraf sebenarnya lebih peka terhadap pikiran dan emosi. Pikiran yang kacau dan emosi yang bergejolak tidak akan langsung mempengaruhi badan Anda, yang dipengaruhinya pertama-tama adalah syaraf-syaraf Anda.
Demikian pekanya jaringan syaraf , apa yang Anda rasakan dapat langsung mempengaruhi jaringan syaraf. Apabila Anda selalu berpikir “Saya sakit” , maka syaraf-syaraf Anda menjadi tegang dan terganggu, dan pada akhirnya penyakit itu menjadi kenyataan pada tingkat fisik. Sebaliknya, pikiran yang jernih dan emosi yang terkendali dapat pula menenangkan jaringan syaraf, sehingga fisik menjadi sehat. Ucapan-ucapan seperti “Saya sakit, saya lemah” akan diterima oleh jaringan syaraf dan benar-benar melemahkan jaringan tersebut. Selanjutnya fisik Anda akan mulai menunjukkan tanda-tanda kelemahan.
Pikiran dan rasa – yakni lapisan kesadaran mental/emosional, jaringan syaraf dan tubuh atau fisik saling berkaitan. Lapisan kesadaran mental/emosional mempengaruhi jaringan syaraf dan jaringan syaraf akan mempengaruhi lapisan kesadaran fisik. Jagalah kejernihan pikiran, kesehatan lapisan kesadaran mental/emosional, karena apa yang Anda rasakan, apa yang Anda pikirkan dapat menentukan kesehatan Anda secara keseluruhan.
Jadi solusinya jagalah selalu agar pikiran, emosi selalu tenang serta perhatikan nafas Anda. Bila dilanda gejolak segera lakukanlah pernafasan perut untuk mengembalikan iramanya agar kembali selaras dengan irama semesta, sehingga kesehatan holistik selalu menyertai Anda.
0 komentar:
Posting Komentar