Setelah melakukan rileksasi kilat, untuk memperoleh kesehatan holistik Anda masih perlu untuk berlatih bernafas dengan cara yang benar. Latihan ini merupakan versi lengkap dari latihan nafas perutyang pernah ditulis.
1. Pernafasan perut.
Seperti bayi, begitu menarik nafas perut mengembang keluar dan saat membuang nafas perut mengempis kembali masuk ke dalam. Bila merasa kesulitan dengan awalan menarik nafas, bisa dilakukan dengan cara sebaliknya yaitu membuang nafas sampai habis sambil menekan perut ke dalam dengan tangan secara lembut. Setelah nafas habis tangan dilepaskan, dengan otomatis nafas akan masuk kembali dan dibantu dengan tambahan menarik nafas pelan dan panjang perut akan mengembang – menonjol ke depan.
2. Pernafasan dada.
Sewaktu menarik nafas dada melebar dan mengembang ke depan dan samping dan mengempis kembali sewaktu membuang nafas. Usahakan menarik nafas sampai benar-benar maksimal agar seluruh otot-otot sela iga meregang maksimal sehingga paru juga akan mengembang secara maksimal.
3. Pernafasan bahu.
Bahu naik ke atas saat menarik nafas dan kembali turun ke bawah waktu menghembuskan nafas. Lakukan secara sinkron, jangan sampai terbalik - saat menarik nafas bahu turun dan bahu naik waktu membuang nafas.
4. Pernafasan sempurna.
Merupakan kombinasi dari ke tiga cara di atas. Tarik nafas perut mengembang ke depan, dada melebar dan mengembang ke depan dan bahu naik ke atas. Buang nafas, perut mengempis kembali, dada mengempis dan bahu turun.
Pada minggu-minggu di awal latihan, bila Anda melakukan semua latihan secara benar dan sungguh –sungguh akan timbul rasa nyeri dan pegal di daerah sela iga, bahu, perut bahkan di daerah leher. Tidak perlu takut, berarti latihanAnda sudah benar. Dengan teregangnya secara maksimal otot-otot pernafasan yang jarang, bahkan tidak pernah dipakai memang akan terasa demikian. Dengan secara rutin melakukannya rasa nyeri ini akan hilang dengan sendirinya, atau bila ingin mempercepatnya lakukan terapi sentuhan dengan menyayangi bagian-bagian yang sakit.
Untuk satu tahapan masing-masing pernafasan diulangi sembilan kali, satu tarikan dan pembuangan nafas dihitung satu kali. Pernafasan ini semuanya dilakukan melalui hidung dan dilakukan dengan mata tertutup sehingga manfaatnya lebih terasa. Pernafasan sempurna – pernafasan yang benar ini akan sangat terasa lebih bermanfaatn apabila Anda melakukannya secara rutin 2 sessi tiap hari pagi dan sore selama 15 – 20 menit.
Dengan bernafas seperti ini, selain memijat semua organ yang berada di rongga perut secara lembut sehingga peredaran darah serta gerakannya menjadi optimal juga akan menyebarkan energi segar ke setiap bagian tubuh . Selain itu juga dapat menghindari berbagai macam penyakit, serta memperkuat daya tahan tubuh.
Anda yang ingin menyusutkan perut, biasanya dianjurkan bernafas dengan cara yang salah. Sewaktu menarik nafas justru dianjurkan mengempiskan perut ke dalam. Penyusutan perut memang terjadi, namun efek sampingnya sangat membahayakan kesehatan secara keseluruhan. Setelah mencapai usia 40-an tahun, bila anda sudah terbiasa dengan nafas demikian tidak jarang akan mengalami gangguan-gangguan serius pada organ-organ tubuh sekitar perut, khususnya hati, pankreas, ginjal dan lambung. Cara bernafas yang salah ini juga dapat mempercepat proses menopause pada wanita dan menyebabkan berbagai gangguan lainnya seperti haid tidak teratur, sembelit dan lain-lain. (Anand Krishna, Seni Memberdaya Diri 1 - Meditasi Untuk Manajemen Stres & Neo Zen Reiki)
Kembalilah menjadi bayi dengan berlatih secara tekun pernafasan yang benar – pernafasan sempurna agar selalu sehat, terhindar dari penyakit dan memperoleh kesehatan menyeluruh, kesehatan holistik.
1. Pernafasan perut.
Seperti bayi, begitu menarik nafas perut mengembang keluar dan saat membuang nafas perut mengempis kembali masuk ke dalam. Bila merasa kesulitan dengan awalan menarik nafas, bisa dilakukan dengan cara sebaliknya yaitu membuang nafas sampai habis sambil menekan perut ke dalam dengan tangan secara lembut. Setelah nafas habis tangan dilepaskan, dengan otomatis nafas akan masuk kembali dan dibantu dengan tambahan menarik nafas pelan dan panjang perut akan mengembang – menonjol ke depan.
2. Pernafasan dada.
Sewaktu menarik nafas dada melebar dan mengembang ke depan dan samping dan mengempis kembali sewaktu membuang nafas. Usahakan menarik nafas sampai benar-benar maksimal agar seluruh otot-otot sela iga meregang maksimal sehingga paru juga akan mengembang secara maksimal.
3. Pernafasan bahu.
Bahu naik ke atas saat menarik nafas dan kembali turun ke bawah waktu menghembuskan nafas. Lakukan secara sinkron, jangan sampai terbalik - saat menarik nafas bahu turun dan bahu naik waktu membuang nafas.
4. Pernafasan sempurna.
Merupakan kombinasi dari ke tiga cara di atas. Tarik nafas perut mengembang ke depan, dada melebar dan mengembang ke depan dan bahu naik ke atas. Buang nafas, perut mengempis kembali, dada mengempis dan bahu turun.
Pada minggu-minggu di awal latihan, bila Anda melakukan semua latihan secara benar dan sungguh –sungguh akan timbul rasa nyeri dan pegal di daerah sela iga, bahu, perut bahkan di daerah leher. Tidak perlu takut, berarti latihanAnda sudah benar. Dengan teregangnya secara maksimal otot-otot pernafasan yang jarang, bahkan tidak pernah dipakai memang akan terasa demikian. Dengan secara rutin melakukannya rasa nyeri ini akan hilang dengan sendirinya, atau bila ingin mempercepatnya lakukan terapi sentuhan dengan menyayangi bagian-bagian yang sakit.
Untuk satu tahapan masing-masing pernafasan diulangi sembilan kali, satu tarikan dan pembuangan nafas dihitung satu kali. Pernafasan ini semuanya dilakukan melalui hidung dan dilakukan dengan mata tertutup sehingga manfaatnya lebih terasa. Pernafasan sempurna – pernafasan yang benar ini akan sangat terasa lebih bermanfaatn apabila Anda melakukannya secara rutin 2 sessi tiap hari pagi dan sore selama 15 – 20 menit.
Dengan bernafas seperti ini, selain memijat semua organ yang berada di rongga perut secara lembut sehingga peredaran darah serta gerakannya menjadi optimal juga akan menyebarkan energi segar ke setiap bagian tubuh . Selain itu juga dapat menghindari berbagai macam penyakit, serta memperkuat daya tahan tubuh.
Anda yang ingin menyusutkan perut, biasanya dianjurkan bernafas dengan cara yang salah. Sewaktu menarik nafas justru dianjurkan mengempiskan perut ke dalam. Penyusutan perut memang terjadi, namun efek sampingnya sangat membahayakan kesehatan secara keseluruhan. Setelah mencapai usia 40-an tahun, bila anda sudah terbiasa dengan nafas demikian tidak jarang akan mengalami gangguan-gangguan serius pada organ-organ tubuh sekitar perut, khususnya hati, pankreas, ginjal dan lambung. Cara bernafas yang salah ini juga dapat mempercepat proses menopause pada wanita dan menyebabkan berbagai gangguan lainnya seperti haid tidak teratur, sembelit dan lain-lain. (Anand Krishna, Seni Memberdaya Diri 1 - Meditasi Untuk Manajemen Stres & Neo Zen Reiki)
Kembalilah menjadi bayi dengan berlatih secara tekun pernafasan yang benar – pernafasan sempurna agar selalu sehat, terhindar dari penyakit dan memperoleh kesehatan menyeluruh, kesehatan holistik.
0 komentar:
Posting Komentar